HUBUNGAN ACEH DAN TURKI UTSMANI (www.jejakislam.net) Setelah Malaka berhasil direbut oleh Portugis pada 1511, Samudra Pasai tumbuh menjadi pelabuhan utama yang dikunjungi oleh para saudagar dari berbagai negara. Orang-orang Keling (orang India dari Kalingga), orang Rum (orang dari Roma, maksudnya Istambul, Turki), Arab, Persia, Gujarat, Melayu, Jawa, Siam, dan lain sebagainya. [1] Disinilah, interaksi antara bangsa Melayu dengan bangsa-bangsa muslim dari berbagai negara termasuk Turki Utsmani makin terjalin. Sebuah Surat kabar Turki yang terbit pada saat pecah perang antara Aceh dan Belanda (1875) menceritakan bahwa pada 1516 Sultan Aceh Firman Syah telah menghubungi Siman Pasya, Wazir dari Sultan Salim I untuk mengikat tali persahabatan. Semenjak masa itulah hubungan antara Aceh dan Turki Utsmani terjalin dengan baik. [2] Selain dengan Turki, Aceh juga membangun kerja sama dalam bidang perdagangan dan militer dengan Kerajaan Islam di India, negeri-negeri Arab, dan beberapa kerajaan di...
Menampilkan Pemikiran Ahlussunnah Waljama'ah Yang Sesungguhnya