Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2023

KONOTASI AHLUSSUNNAH WALJAMA'AH

KONOTASI AHLUS SUNNAH WAL JAMA’AH Yang Menyejukkan, Mempersatukan Dan Realistis Bismillaahir Rohmaanir Rohiim Ahlus Sunnah Wal Jama’ah (ASWAJA) artinya adalah orang-orang yang meyakini (mengimani), mempraktekkan (mengamalkan) dan memperjuangkan (mendakwahkan) sunah Nabi saw dan sunah para sahabatnya, karena sunah sendiri dapat berarti thariqah mahmudah mustaqimah (tuntunan terpuji dan lurus), maka seseorang dapat disebut 'Ahlus Sunnah' ketika ia meyakini, mempraktekkan dan memperjuangkan tuntunan yang terpuji dan lurus, seperti dalam kamus Lisanul Arab karya Ibnu Mandzur. Sedangkan miturut al-Jurjani dalam kitab at-Ta’rifat-nya; Ahlus Sunnah Wal Jama‘ah adalah Ahlul Haqq, yaitu orang-orang yang meyakini, mempraktekkan dan memperjuangkan haq yang dicapai atau dihasilkan melalui berbagai hujjah dan burhan dari Allah swt. Ahlus Sunnah Wal Jama’ah adalah lawan dari Ahlul Ahwa` (pangikut hawa nafsu), yaitu mereka (ahlul kiblat/ orang Islam) yang keyakinanya berb...

ASY'ARIYYAH dan MATURIDIYYAH

Bismillaahir Rohmaanir Rohiim   Asya'irah (kelompok pengikut Abul Hasan Asy'ariy) adalah firqah (kelompok) yang dinisbatkan kepada Abulhasan Al-Asy'ariy rh. Asy'ariy sendiri telah menempuh tiga pase perjalanan -seperti penuturan Ibnu Katsir (didalam Albidayah Wannihayah-nya), Zubaidiy (didalam Al-Ittihaf Syarah Ihyaanya),  dan lain-lain- : Pertama, pase mu'tazilah Kedua, pase menjadi pengikut Ibnu Kilab, dan Ketiga, pase menjadi pengikut Ahlussunnah dimana Imam Ahmad sebagai penghulu mereka. Asy'ariy telah menjelaskan pase terakhir ini pada tiga kitabnya yang sangat popular; 1) Risalah Ilaa Ahli Tsighar, 2) Maqaalaatul Islamiyyiin, dan 3) Al-Ibaanah. Barang siapa yang mengikuti Asy'ariy pada pase terakhir ini, maka ia sesuai dengan Ahlussunnah dalam mayoritas pandangannya. Dan barang siapa yang tetap mengikuti Asy'ariy dalam pase kedua sebelumnya, maka ia telah menyelisihi Asy'ariy sendiri dan menyelisihi Alussunnah dalam banyak pandangannya. Kalau a...

PARA PENYERU KESESATAN SELALU BERMUNCULAN

Oleh : Abulwafa Romli Bismillaahir Rohmaanir Rohiim Dalam sistem pemerintahan apapun, baik khilafah, kerajaan, maupun demokrasi dan republik, kebaikan dan keburukan akan selalu ada, juga orang-orang baik dan buruk. Cuma bedanya ketika Dunia diatur dengan sistem pemerintahan Islam, khilafah, maka keburukan dan orang-orang buruk bisa diminimalkan dan diberi sanksi dan solusi sesuai Islam. Sehingga orang-orang burukpun dipaksa masuk surga : https://abulwafaromli.blogspot.com/2018/08/khilafah-memaksa-manusia-masuk-surga.html?m=1 Allah SWT berfirman : وَكَذَٰلِكَ جَعَلْنَا فِي كُلِّ قَرْيَةٍ أَكَابِرَ مُجْرِمِيهَا لِيَمْكُرُوا فِيهَا ۖ وَمَا يَمْكُرُونَ إِلَّا بِأَنفُسِهِمْ وَمَا يَشْعُرُونَ  "Dan demikianlah Kami adakan pada tiap-tiap negeri penjahat-penjahat yang terbesar agar mereka melakukan tipu daya dalam negeri itu. Dan mereka tidak memperdayakan melainkan dirinya sendiri, sedang mereka tidak menyadarinya". (QS Al An`am ayat 123). Imam Ibnu Katsir berkata : يقول تعالى : وكم...

QARUN DAN KEKAYAANNYA

Oleh Abulwafa Romli Kisah Qarun dan Kekayaanya Yang Harus Menjadi Pelajaran Bagi Kita Semua Bismillaahir Rohmaanir Rohiim Allah Swt berfirman: "Sesungguhnya Qarun adalah termasuk kaum Musa (ia anak paman Musa dan beriman dengannya), maka ia berlaku aniaya terhadap mereka (dengan sombong dan banyaknya harta), dan Kami telah menganugerahkan kepadanya perbendaharaan harta yang kuci-kuncinya sangat berat dipikul oleh sejulah orang yang kuat-kuat (dikatakan jumlahnya 10, 40, atau 70 orang). (ingatlah) ketika kaumnya (yang beriman dari Bani Israel) berkata kepadanya; "Janganlah kamu terlalu bangga (dengan banyaknya harta); sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang terlalu membanggakan diri". (QS Alqashash ayat 76). "Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat (dengan menginfakkannya dalam ketaatan kepada Allah), dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lai...