Langsung ke konten utama

INVESTASI AKHIRAT (cari donatur waqaf)

Assalaamu'alaikum warahmatullahi wabarokaatuh
Bismillaahir Rohmaanir Rohiem

Setiap kali saya sowan (ziarah) ke guru, kiai dan pembimbingku, KH Abdullah Kafabihi Mahrus (Gus Kafabih) Pengasuh Ponpes Lirboyo Kediri, Beliau selalu mengulang-ulang perkataannya: "Romli, kapan kamu mendirikan pondok pesantren?!", "Rom, kamu sudah mendirikan ponpes belum?!", dan "Cepat Rom merintis pondok pesantren!".

Sampai-sampai saya memahami dari perkataannya yang terus diulang-ulang itu, bahwa saya tidak boleh sowan kepada beliau sebelum bisa merintis atau mendirikan ponpes. Inilah satu alasan diantara alasan yang lainnya, kenapa saya lama tidak sowan ke beliau.

Dan di bulan Romadlan (2014 M), min haetsu laa ahtasibu, saya mendapat amanah tanah waqaf. Semoga berangkat dari tanah waqaf tetsebut, Allah meridlai dan memudahkan cita-cita saya untuk mendirikan ponpes dengan kurikulum perpaduan antara tsaqafah Lirboyo dan tsaqafah Annabhaniyyah, agar para alumninya nanti mampu menjawab tantantangan kehidupan kedepan dengan tidak menyimpang dari Islam, baik aqidah maupun syariahnya.... Aamien.

Ini adalah foto-foto tanah yang belum dibebaskan serta bangunan mushala waqaf "NDADAPAN" (Nahdlah Dadapan/ Kebangkitan Dusun Dadapan) 12,5x6m yang berdiri di atas tanah waqaf seluas 540m yang masih terbengkalai karena kekurangan dana. Rencananya di sekitar mushala ini akan dibangun asrama pondok pesantren. Semoga Allah memudahkannya. Mohon diaamiini; Aamiin Yaa Mujiibassaailiin!

Sedang tanah yang akan saya bebaskan luasnya 2000m dengan harga permeter Rp 50rb.
Jadi untuk pembebasan tanah saja membutuhkan Rp 100jt. Lalu berapa kebutuhan untuk pembangunan asrama, mushalla dll-nya? Saudara pasti bisa memperkirakannya berapa ...

Kami sangat mengharap kepedulian dan sumbangan dana dari saudara seiman dan seperjuangan untuk pembebasan tanah dan pembangunan ponpes yang kami cita-citakan itu ...

Siapa tahu bahwa tempat itu nanti adalah tempat yang cocok bagi saudara atau anak cucu saudara ...

Jadikanlah harta yang kita kuasai dan kita miliki benar-benar menjadi rizki kita, bukan rizki orang lain, apalagi rizki musuh kita. Karena harta yang kita kuasai dan kita miliki yang menjadi rizki kita hanyalah yang kita makan, yang kita pakai, yang kita tempati dan yang kita dahulukan. Harta yang kita dahulukan adalah harta yang kita sedekahkan, yang kita waqafkan atau yang kita jariyahkan. Harta yang kita dahulukan menunggu kita dipermulaan alam akhirat yaitu alam qubur atau alam barzah. Setelah kita meninggal, harta itu sdh ada disana menjemput dan menemani kita dialam kubur, dan terus menemani dan menuntun kita sampai masuk ke surga tempat rahmat dan ridha Alloh swt.

Harta yang kita makan, kita pakai dan kita tempati, semuanya telah terputus. Harta yang kita tinggalkan semuanya telah menjadi rizki orang lain, bahkan tidak sedikit yang menjadi rizki musuh kita. Semuanya telah terputus dan telah menjadi sia-sia dan penyesalan. Maka dahulukanlah harta yang saudara miliki dan kuasai, karena harta itulah yang menjadi rizki kita yang dilipat-gandakan yang nikmatnya tidak pernah terputus.

Saya siap menjadi sarana dan batu loncatan untuk mendahulukan harta saudara seiman dan seperjuangan, insyaa Alloh, aamiin ... ... ...

Cukup trasfer ke rekening :
BNI Syariah : 0351949196 an Bpk MOH ROMLI AW
Telpon (Whats App) : 085331937072
Jazaakumullahu khairon

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENGENAL ULAMA YANG ASWAJA

Bismillaahir Rohmaanir Rohiim   Al-‘ulama’ secara bahasa ialah bentuk jamak (plural) taksir (yang telah berubah dari huruf asalnya) dari kata al-‘aliim, yaitu orang yang memiliki ilmu, seperti kata al-kariim menjadi al-kuroma’ dan al-amiin menjadi al-umana’. Adapun kata al-‘aalim, maka bentuk jamak taksirnya menjadi al-’allaam, sedang bentuk jamak mudzakarnya (yang menunjukkan arti laki-laki) ialah al-‘aalimuun. Al-‘ulama’ adalah mereka yang memiliki ilmu agama secara khusus, atau mereka yang memiliki ilmu ketuhanan secara khusus. Sedangkan al-‘aalimuun adalah mereka yang memiliki ilmu agama dan ilmu dunia secara umum.   Ulama itu ada dua macam: Ulama akhirat dan ulama dunia.   Pertama: Ulama akhirat   Ulama akhirat adalah ulama shalihun yang mengamalkan ilmunya. Mereka adalah lentera dunia, pewaris Nabi saw dan pewaris nabi-nabi sebelumnya, penerus (khalifah) para nabi, kepercayaan umat dan kepercayaan Allah swt atas makhluknya. Mengenai mereka, Rasulullah saw ...

Idrus Ramli Menantang Debat Abulwafa Romli?! (Ke - 1)

Oleh : BuAhmad Abdulloh NASEHAT TERBUKA UNTUK USTADZ ABULWAFA ROMLI Assalamu’alaikum wr wb. Bismillaahir Rahmaanir Rahiim Menimbang: 1. Setelah ana mengikuti perkembangan tantangan debat terbuka dari kubu M Idrus Ramli ( bukan dari M Idrus Ramli sendiri ) yang disampaikan kepada ustadz Abulwafa Romli melalui jejaring sosial ini, dan setelah hamba membaca dan mempelajari buku Hizbut Tahrir dalam Sorotan dan Jurus Ampuh Membungkam HTI, dan setelah hamba membaca dan mempelajari berbagai bantahan ustadz Abulwafa Romli terhadap keduanya, yaitu dalam buku Membongkar Pemikiran Aswaja Topeng 1, bantahan atas buku Hizbut Tahrir dalam Sorotan, dan buku Membongkar Pemikiran Aswaja Topeng 2, edisi Kesalahan Logika Kaum Liberal, dan dalam berbagai tulisannya yang lain. 2. Setelah ana mengenal karakter M Idrus Ramli yang suka (dengan meminjam kalimat ustadz Abulwafa Romli) merekayasa, berdusta, memitnah dan memprovokasi terhadap Syaikh Taqiyyuddien an-Nabhani dan Hizbut Tahrir yang didirikannya, da...

PERNYATAAN ULAMA ASWAJA TERKAIT IMAM MAHDI

Bismillaahir Rohmaanir Rohiim Al-Hafidz Abul Hasan al-Abari berkata: “Sungguh hadis-hadis terkait akan keluarnya Imam Mahdi telah mencapai mutawatir karena banyak yang meriwayatkannya dari Mushthafa SAW di mana beliau termasuk ahli baitnya, berkuasa selama tujuh tahun, memenuhi dunia dengan keadilan, akan keluar bersama Nabi Isa AS, lalu Nabi Isa membantunya membunuh Dajjal di pintu lud wilayah Palestina, dan beliau akan memimpin umat Islam, dan Nabi Isa akan shalat di belakangnya”. (Tahdzib al-Tahdzib, juz 9, hal. 144). Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah berkata: “Hadits-hadits yang dijadikan hujah atas keluarnya Imam Mahdi adalah hadis-hadis shahih riwayat Abu Daud, Tirmidzi, Ahmad dll.” (Minhajus Sunnah an-Nabawiyyah, juz 4, hal. 95). Al-Hafidz Ibnu Katsir berkata: “Fasal terkait penjelasan Imam Mahdi yang akan keluar pada akhir zaman. Beliau adalah salah seorang dari al-Khulafa’ ar-Rasyidin dan Para Imam Mahdi. Beliau bukan yang ditunggu-tunggu kedatan...