Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

JANGAN SALAH MENDEFINISIKAN ULAMA

Bismillaahir Rohmaanir Rohiim Tidak sedikit dari saudara-saudara kita yang mencampur aduk antara definisi ulama dan sifat-sifat ulama. Ketika mereka ditanya, siapakah ulama, maka mereka menjawab, ulama adalah orang yang takut kepada Allah. Padahal takut kepada Allah adalah salah satu dari sifat- sifat ulama, bukan definisi ulama. Akhirnya tidak jauh beda dari orang buta yang ditanya tentang gajah ... DEFINISI ULAMA:   Al-‘ulama’ ( العلماء) secara bahasa ialah bentuk jamak (plural) taksir (yang telah berubah dari huruf asalnya) dari kata al-‘aliim (العليم), yaitu orang yang memiliki ilmu atau yang maha mengerti, seperti kata al-kariim ( الكريم) menjadi al-kuroma’ ( الكرماء) dan al-amiin ( الأمين) menjadi al-umana’ ( الأمناء). Adapun kata al-‘aalim ( العالم), maka bentuk jamak taksirnya menjadi al-’allaam ( العلام), sedang bentuk jamak mudzakarnya (yang menunjukkan arti laki-laki) ialah al-‘aalimuun ( العالمون). Al-‘ulama’ adalah mereka yang memiliki ilmu agama secara khusus, atau me...

SANKSI ISLAM ATAS ORANG MUNAFIK

Bismillaahir Rohmaanir Rohiim ﻭَﻣِﻦَ ﺍﻟﻨَّﺎﺱِ ﻣَﻦْ ﻳَﻘُﻮﻝُ ﺁﻣَﻨَّﺎ ﺑِﺎﻟﻠَّﻪِ ﻭَﺑِﺎﻟْﻴَﻮْﻡِ ﺍﻵﺧِﺮِ ﻭَﻣَﺎ ﻫُﻢْ ﺑِﻤُﺆْﻣِﻨِﻴﻦَ ‏. ﻳُﺨَﺎﺩِﻋُﻮﻥَ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻭَﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﻭَﻣَﺎ ﻳَﺨْﺪَﻋُﻮﻥَ ﺇِﻻ ﺃَﻧْﻔُﺴَﻬُﻢْ ﻭَﻣَﺎ ﻳَﺸْﻌُﺮُﻭﻥَ ‏. "Dan di antara manusia ada yang mengatakan: "Kami beriman kepada Allah dan Hari kemudian", padahal mereka itu sesungguhnya bukan orang-orang yang beriman. Meraka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanya menipu dirinya sendiri sedang mereka tidak sadar". (QS Albaqoroh ayat 8-9). SEJAK KAPAN ADA ORANG MUNAFIK? Sifat-sifat kaum munafik itu baru turun di dalam surat-surat madaniyyah, karena di Mekah itu belum ada orang munafik, tetapi kebalikan munafik, yaitu sahabat yang menampakkan kufur karena terpaksa, padahal batinnya penuh iman. Kemudian ketika Rasulullah Saw telah hijrah ke Madinah, maka di sana ada kaum Anshar dari Aus dan Khazraj mantan-mantan penyembah berhala pada masa jahiliyah di atas thariqah kaum musyrik Ar...

DENGAN KHILAFAH, KITA JEMPUT NASHRULLAH

Bismillaahir Rohmaanir Rohiim Pertolongan Allah SWT (nashrullah) kepada kaum muslimin itu terbagi menjadi dua, kepada jama'ah kaum muslimin dan kepada individu dari kaum muslimin. Sedang fokus tulisan ini adalah pertolongan Allah kepada jama'ah kaum muslimin. Dan yang saya maksud dengan jama'ah kaum muslimin adalah umat Islam, yakni kaum muslimin di seluruh dunia. Terkait pertolongan Allah kepada jama'ah kaum muslimin, Allah SWT berfirman: ﻳَﺎ ﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﺇِﻥْ ﺗَﻨْﺼُﺮُﻭﺍ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻳَﻨْﺼُﺮْﻛُﻢْ ﻭَﻳُﺜَﺒِّﺖْ ﺃَﻗْﺪَﺍﻣَﻜُﻢْ "Hai orang-orang yang beriman, apabila kalian menolong Allah, maka Dia akan menolong kalian dan akan meneguhkan kedudukan kalian" (QS Muhammad ayat 7). Mengenai firmanNya, "apabila kalian menolong Allah, maka Dia akan menolong kalian", Aththabary berkata: ﻭﻗﻮﻟﻪ ‏( ﻳَﺎ ﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﺇِﻥْ ﺗَﻨْﺼُﺮُﻭﺍ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻳَﻨْﺼُﺮْﻛُﻢْ ‏) ﻳﻘﻮﻝ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﺫﻛﺮﻩ : ﻳﺎ ﺃﻳﻬﺎ ﺍﻟﺬﻳﻦ ﺻﺪّﻗﻮﺍ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﺭﺳﻮﻟﻪ، ﺇﻥ ﺗﻨﺼﺮﻭﺍ ﺍﻟﻠﻪ ﺑﻨﺼﺮﻛﻢ ﺭﺳﻮﻟﻪ ﻣﺤﻤﺪﺍ ﺻَﻠّ...

WAJIB TAAT KEPADA ULAMA

Bismillaahir Rahmaanir Rohiim Melalui kasus Ahok Allah SWT benar-benar telah menampakkan antara kaum mukmin dan kaum munafik, antara ulama dan juhala, antara ulama akhirat dan ulama dunia, antara ulama suu' dan ulama shaleh,  antara yang benar-benar ulama dan yang setengah ulama. Begitu pula Allah SWT telah menampakkan antara umat Islam yang taat kepada ulama dan yang taat kepada juhala, juga umat Islam yang taat kepada yang benar-benar ulama dan yang taat kepada yang setengah ulama. Ulama akhirat dan ulama shaleh diketahui dari perjuangannya untuk akhirat dan baik, ulama dunia dan ulama suu' diketahui dari perjuangannya untuk dunia dan buruk.  Ulama yang benar-benar ulama diketahui dari perjuangannya yang kaffah sampai khilafah tidak setengah-setengah,  dan ulama yang setengah ulama diketahui dari perjuangannya yang tidak kaffah mentok sampai gubernur dan presiden muslim dan setengah-setengah. Akan tetapi meskipun peringkat Ulama akhirat dan shaleh itu berbeda, taat kepa...

PENAMPAKAN KAUM MUNAFIK

Bismillaahir Rohmaanir Rohiim Kaum munafik benar-benar nampak. Melalui kasus Ahok dengan pelecehan terhadap QS al-Maidah ayat 51-nya, Allah SWT benar-benar telah menunjukkan kepada umat Islam jatidiri setiap orang; siapa yang termasuk Muslim yang benar dan siapa yang termasuk golongan munafik. Sehingga penampakan kaum munafik bisa dilihat oleh khalayak kaum muslimin di berbagai tempat dan media. Mengalahkan penampakan hantu pocong, kuntilanak, gondoruwo dll. Allah SWT berfirman: ﴿ وَلَوْ نَشَاءُ لَأَرَيْنَا كَهُمْ فَلَعَرَفْتَهُمْ بِسِيمَاهُمْ وَلَتَعْرِفَن...

MENJADI AHLUSSUNNAH WALJAMA'AH

AHLUSSUNNAH WALJAMA’AH   Bismillaahir Rohmaanir Rohiim Allahumma shalli 'alaa Muhammadin wa aali Muhammadin wa shahbihi wa sallim Ahlussunnah Waljama’ah artinya adalah orang-orang yang berpegang teguh (mengimani, mengamalkan dan mendakwahkan) terhadap sunnah Nabi Saw dan sunnah para sahabatnya. Miturut al-Jurjani dalam kitab at-Ta’rifat-nya; Ahlussunnah Waljama‘ah adalah Ahlulhaqq, yaitu orang-orang yang meyakini, mempraktekkan dan memperjuangkan haq yang dihasilkan melalui berbagai hujjah dan burhan dari Allah swt. Ahlussunnah Waljama’ah  adalah  lawan dari Ahlul-ahwa` (pangikut hawa nafsu), yaitu mereka (ahlul kiblat / orang Islam) yang keyakinanya berbeda dengan keyakinan Ahlussunnah, seperti kelompok  Jabariyyah, Qadariyyah, Rawaafidl (syi'ah ekstrem), Khawaarij, Mu’athilah dan Musyabbihah, dimana setiap kelompok dari padanya terpecah menjadi 12 kelompok, maka jumlahnya menjadi 72 kelompok.   Perkataan Aljurjani ini sesuai dengan kondisi zaman saat itu. Seda...

AKIDAH ADALAH IMAN

Mengokohkan Akidah Hizbut Tahrir Akidah adalah Iman dan Iman harus seperti ini Bismillaahir Rohmaanir Rohiim Tulisan ini jawaban atas tuduhan miring yang biasa dilemparkan oleh oknum Aswaja Mutakallimin plus Sekular, bahwa Akidah Hizbut Tahrir itu tidak jelas, rukun Imannya hanya ada Lima, akidah Hizbut Tahrir adalah akidah Muktazilah yang mengingkari Qadar. Mereka mengatakan, bahwa kami seteju dengan perjuangan penegakkan khilafahnya, tapi kami menolak dengan akidahnya ... ... ... Syaikh Taqiyyuddin an-Nabhani rh. dalam sejumlah kitabnya selalu membicarakan persoalan akidah islamiyyah, rukun iman yang enam, bukan lima, dan akidah itu harus dibangun berdasarkan dalil yang qath'iy, baik dari al-Qur'an maupun hadis. Lalu ketika dalil akidah itu datang dari hadis, maka hadis yang qath'iy itu harus hadis mutawatir yang berfaidah ilmu (yakin), bukan hadis ahad yang faidahnya zhanni. Coba perhatikan beberapa pernyataan Syaikh Taqiyyuddin an-Nabhani rh di antaranya dalam kitab Ta...

PENTINGNYA DEFINISI NEGARA YANG AKURAT

Definisi Negara Islam yang mengambang mengakibatkan langkah dakwah tidak jelas. TUDUHAN MIRING : A.Biyadi mengatakan ; "Ketiga, tentang Darul Islam. Mereka menyebutkan dalam Hizbut Tahrir, hal 5, "Umat Islam sejak runtuhnya khilafah, mereka hidup tanpa daerah Islam dan tanpa hukum Islam". Juga pada hal 29 dan Manhaj Hizbit Tahrir, hal 5 dan 8, "Dan di negeri-negeri kaum muslimin sakarang tidak satu negeri atau pemerintahan yang mempraktekkan hukum-hukum Islam dalam hal hukum dan urusan kehidupan, karena itulah semuanya terhitung darul-kufr meskipun penduduknya adalah muslimin". Menurut Imam ar-Rafi'I dan beberapa ulama lain dengan mengutip pendapat kalangan syafi'iyyah, darul-Islam ada tiga macam. Pertama, tempat bermukim para muslimin. Kedua, daerah yang ditaklukkan oleh umat Islam. Ketiga, tempat yang ditinggali umat Islam tapi kemudian dikuasai oleh orang-orang kafir. Memang mayoritas ulama Sunni menyatakan bahwa daerah-daerah yang pernah dikuasai o...

HIZBUT TAHRIR MERESAHKAN UMAT?!

Bismillaahir Rohmaanir Rohiim Ada-ada saja, di tengah-tengah umat, ada saja sekelompok orang bergelar kiai dan ulama dari kaum Aswaja Sekular, beraninya mereka menuduh bahwa Hizbut Tahrir harus dilarang karena dianggap meresahkan umat. Saya teringat beberapa tahun silam, dimana Idrus Ramli dengan beraninya mengatakan; "Dari beberapa pandangan HT yang bertentangan dengan ajaran al-Qur'an dan Hadis di atas, kiranya kaum muslimin perlu berpikir jernih dengan hati nurani yang paling dalam, hal-hal yang tersembunyi di belakang jargon khilafah dan tegaknya syariat Islam. Tentu kita akan menolak khilafah dan syariat Islam model HT yang akan menebarkan perpecahan, kebencian, kerapuhan akidah dan dekadensi moral atas nama khilafah dan agama". (Majalah Ijtihad, edisi 28, hal 7, Pondok Pesantren Sidogiri).  Kemudian saya membantahnya seperti ini ; BANTAHAN : Hizbut Tahrir Akan Menebarkan Perpecahan, Kebencian, Kerapuhan Akidah Dan Dekadensi Moral Atas Nama Khilafah? Paling tidak ad...

BAGI HIZBUT TAHRIR AQIDAH ISLAM SUDAH CUKUP

Aqidah Islam Sudah Lebih Dari Cukup Bismillaahir Rohmaanir Rohiim Di berbagai kitabnya, yang telah diadopsi oleh Hizbut Tahrir, Syaikh Taqiyyuddin an-Nabhani hanya membicarakan, memahamkan dan memantapkan Akidah Islam, yaitu rukun iman yang enam, karena cita-cita besar beliau adalah mendirikan partai politik Islam, untuk mendirikan Daulah Khilafah Rasyidah, untuk menerapkan syariat Islam secara total, untuk menggapai ridha Allah swt. Akidah Islam sudah lebih dari cukup untuk menjadi asas sebuah partai politik, menjadi asas Negara dll. Dalam kitab Ta'rif Hizbut Tahrir tertulis; "Akidah Islam adalah asas Islam, dan asas sudut pandang Islam dalam kehidupan. Akidah Islam adalah asas bagi Negara, asas bagi undang-undang dasar dan undang-undang yang lain, dan asas bagi setiap perkara yang memancar darinya atau dibangun di atasnya, dari pemikiran Islam, hukum-hukum Islam dan konsepsi Islam. Maka akidah Islam adalah kepemimpinan ideologis, adalah landasan ideologis, adalah akidah poli...

AKIDAH HT TIDAK JELAS?

AKIDAH HIBUT TAHRIR SUDAH SANGAT JELAS Bismillaahir Rohmaanir Rohiim Ironis memang, seiring dengan semakin jelas dan berkembang pesatnya Hizbut Tahrir, dengan fikrah serta thariqahnya yang jelas terbuka bagi siapa saja yang mau membaca, mengkaji dan menelitinya, tidak sedikit dari para tokoh, kiai, ulama, ustadz dan intlektual, yang menuduh bahwa AKIDAH HIZBUT TAHRIR TIDAK JELAS. Ya ironis memang. Tuduhan itu bisa terjadi karena ; 1) yang menjadi standarnya bukan Alqur'an dan Assunnah, tetapi kitab-kitab kalam, 2) sipenuduh tidak mengkaji langsung terhadap kitab-kitab Hizbut Tahrir, tetapi hanya qiila wa qaala dari kitab-kitab atau buku-buku yang ditulis oleh para pecundang tukang fitnah, 3) akidah sipenuduh sendiri sebetulnya yang tidak jelas, akidah islam, ahlussunnah, atau sekular?, dan 4) tidak mengerti kalau akidah Hizbut Tahrir adalah akidah islam, yaitu rukun iman yang enam. Titik. Jadi sebenarnya yang tidak jelas adalah standar dan rujukan sipenuduh, bahkan bisa jadi ilmu d...