Bismillaahir Rohmaanir Rohiim
Al-Hafidz Abul Hasan al-Abari berkata: “Sungguh hadis-hadis terkait akan keluarnya Imam Mahdi telah mencapai mutawatir karena banyak yang meriwayatkannya dari Mushthafa SAW di mana beliau termasuk ahli baitnya, berkuasa selama tujuh tahun, memenuhi dunia dengan keadilan, akan keluar bersama Nabi Isa AS, lalu Nabi Isa membantunya membunuh Dajjal di pintu lud wilayah Palestina, dan beliau akan memimpin umat Islam, dan Nabi Isa akan shalat di belakangnya”. (Tahdzib al-Tahdzib, juz 9, hal. 144).
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah berkata: “Hadits-hadits yang dijadikan hujah atas keluarnya Imam Mahdi adalah hadis-hadis shahih riwayat Abu Daud, Tirmidzi, Ahmad dll.” (Minhajus Sunnah an-Nabawiyyah, juz 4, hal. 95).
Al-Hafidz Ibnu Katsir berkata: “Fasal terkait penjelasan Imam Mahdi yang akan keluar pada akhir zaman. Beliau adalah salah seorang dari al-Khulafa’ ar-Rasyidin dan Para Imam Mahdi. Beliau bukan yang ditunggu-tunggu kedatangannya (al-Muntazhar) yang telah diklaim oleh kaum Rafizhah, dan kemunculannya diharap dari terowongan di Samara, karena tidak ada faktanya sama sekali, baik dari hadis maupun dari atsar. Adapun Imam Mahdi yang akan aku tuturkan, maka benar-benar telah diberitakan oleh hadis-hadis yang diriwayatkan dari Rasulullah SAW bahwa beliau akan keluar pada akhir zaman. Aku berasumsi keluarnya sebelum turunnya Nabi Isa AS sebagaimana telah ditunjukkan oleh beberapa hadits.” (an-Nihayah fil Fitan wa al-Malahim, juz 1, hal. 49).
Dan al-Alamah al-Syaukani (Imam Syaukani) berkata: “Hadis-hadis terkait kemutawatiran kedatangan Imam Mahdi al-Muntazhar, yang dapat dijadikan hujjah di antaranya ada lima puluh hadis, ada yang shahih, hasan, dan dhaif munjabir. Hadis-hadis tersebut adalah mutawatir tanpa keraguan dan tanpa syubhat….” (Al-Taudhih fi Tawaturi ma ja-a fil Mahdi al-Muntazhar wa al-Dajjal wa al-Masih, hal. 4-5). Dll.
Yang harus diperhatikan dari pemaparan di atas adalah:
a. Imam Mahdi sebagai khalifah
b. Sebelum Imam Mahdi sudah ada khalifah
c. Nabi Isa AS turun pada masa Imam Mahdi dan shalat di belakangnya
d. Imam Mahdi meninggal sebelum Nabi Isa AS
e. Nabi Isa AS menjadi penerus Imam Mahdi.
Dengan demikian, pandangan Hizbut Tahrir bahwa bisyarah nabawiyyah pada sejumlah hadis di atas itu akan menjadi kenyataan ketika kaum muslim telah memiliki daulah khilafah adalah pandangan yang logis, realistis dan ilmiah, karena ketika Imam Mahdi adalah khalifah, maka Nabi Isa juga sebagai penerusnya tentu khalifah. Dan kalau sebelum Imam Mahdi sudah ada khalifah, maka tidak menutup kemungkinan bahwa jumlah khalifah itu banyak dan yang terakhir dan menjadi puncak kejayaannya adalah Imam Mahdi lalu Nabi Isa AS kemudian baru Kiamat. Lalu kalau sebelum dan setelah Imam Mahdi adalah khalifah, maka tidak ada keraguan dan tidak ada syubhat, pasti dan yakin bahwa di sana telah berdiri daulah khilafah, karena khalifah adalah presiden daulah khilafah. Lalu kalau daulah khilafah itu dipastikan dan diyakini keberadaannya, maka pasti dan yakin bahwa daulah khilafah itu ada yang memperjuangkan dan menegakkannya. Pertanyaannya; Siapakah yang sekarang sedang berjuang untuk menegakkan daulah khilafah? Dan apakah salah mereka yang sedang memperjuangkan tegaknya daulah khilafah? Jawabannya sangat jelas; Hizbut Tahrir dan Tidak Salah. Karena kalau memperjuangkan khilafah itu salah, maka khilafah juga salah, khalifah juga salah, maka Imam Mahdi dan Nabi Isa AS juga salah, karena semuanya saling melengkapi, saling terkait dan saling tolong-menolong.
Hadis berikut juga mengokohkan asumsi ini:
ﻋَﻦْ ﻧَﺎﻓِﻊِ ﺑْﻦِ ﻋُﺘْﺒَﺔَ ﻗَﺎﻝ : ﻛُﻨَّﺎ ﻣَﻊَ ﺭَﺳُﻮﻝِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻓِﻲ ﻏَﺰْﻭَﺓٍ ..... ﻗَﺎﻝَ : ﻓَﺤَﻔِﻈْﺖُ ﻣِﻨْﻪُ ﺃَﺭْﺑَﻊَ ﻛَﻠِﻤَﺎﺕٍ ﺃَﻋُﺪُّﻫُﻦَّ ﻓِﻲ ﻳَﺪِﻱ ﻗَﺎﻝَ ﺗَﻐْﺰُﻭﻥَ ﺟَﺰِﻳﺮَﺓَ ﺍﻟْﻌَﺮَﺏِ ﻓَﻴَﻔْﺘَﺤُﻬَﺎ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺛُﻢَّ ﻓَﺎﺭِﺱَ ﻓَﻴَﻔْﺘَﺤُﻬَﺎ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺛُﻢَّ ﺗَﻐْﺰُﻭﻥَ ﺍﻟﺮُّﻭﻡَ ﻓَﻴَﻔْﺘَﺤُﻬَﺎ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺛُﻢَّ ﺗَﻐْﺰُﻭﻥَ ﺍﻟﺪَّﺟَّﺎﻝَ ﻓَﻴَﻔْﺘَﺤُﻪُ ﺍﻟﻠَّﻪُ . ﻓَﻘَﺎﻝَ ﻧَﺎﻓِﻊٌ ﻳَﺎ ﺟَﺎﺑِﺮُ ﻟَﺎ ﻧَﺮَﻯ ﺍﻟﺪَّﺟَّﺎﻝَ ﻳَﺨْﺮُﺝُ ﺣَﺘَّﻰ ﺗُﻔْﺘَﺢَ ﺍﻟﺮُّﻭﻡُ . ﺭﻭﺍﻩ ﻣﺴﻠﻢ .
“Dari Nafik bin Utbah berkata: “Kami pernah bersama Rasulullah SAW dalam peperangan…..” Nafik berkata: “Maka aku menghapalkan empat kalimat dari beliau di mana aku menghitungnya dengan tanganku. Beliau bersabda: “Kalian memerangi Jazirah Arab lalu Allah menaklukkannya, kemudian memerangi Persia lalu Allah menaklukkannya, kemudian memerangi Romawi lalu Allah menaklukkannya, kemudian memerangi Dajjal lalu Allah menaklukkannya”. Lalu Nafik berkata: “Wahai Jabir, kami tidak melihat Dajjal keluar sampai Romawi ditaklukkan”. HR Muslim.
Mafhum hadis ini mengatakan; Kalau dulu kaum muslim memerangi dan menaklukkan Jazirah Arab dan Persia di bawah komando Rasulullah SAW dan seorang khalifah, maka kaum muslim juga akan memerangi dan menaklukkan Romawi dan Dajjal tentu di bawah komando seorang khalifah dan nabi Isa. Dan pada hadis tersebut Nabi SAW sama sekali tidak menuturkan Imam Mahdi dan Nabi Isa AS, tapi hanya menuturkan kaum muslim (kalian). Ini berarti Imam Mahdi dan Nabi Isa tidak berperang hanya berdua, tetapi bersama kaum muslim yang berada di bawah komandonya. Berarti kalau dulu kaum muslim menaklukkan Jazirah Arab dan Persia di bawah komando Nabi SAW dan khalifah, maka nanti juga kaum muslim menaklukkan Romawi dan Dajjal tentu di bawah komando khalifah dan Nabi Isa AS sebagai khalifah. Jadi alangkah indahnya mafhum hadis ini, yaitu bahwa kejayaan dan kemuliaan Islam dan kaum muslim dibuka dan ditutup oleh seorang nabi, dan alangkah indahnya bahwa para khalifah itu berada ditengah-tengah dua orang nabi. Dan mudah-mudahan pada hari kiamat kelak para khalifah semuanya berbaris dipimpin oleh Nabi Muhammad SAW diurutan pertama dan diperhatikan oleh Nabi Isa AS diurutan paling belakang, dan setiap khalifah membawahi rakyatnya pada masanya. Subhanallah…
Ke-khalifah-han Imam Mahdi dan Nabi Isa AS juga bisa dipahami dari mafhum perkataan Umar Ibn al-Khaththab RA:
ﻻ ﺇﺳﻼﻡ ﺇﻻ ﺑﺎﻟﺠﻤﺎﻋﺔ، ﻭﻻ ﺟﻤﺎﻋﺔ ﺇﻻ ﺑﺎﻹﻣﺎﺭﺓ، ﻭﻻ ﺇﻣﺎﺭﺓ ﺇﻻ ﺑﺎﻟﻄﺎﻋﺔ .
“Tidak ada Islam kecuali dengan jamaah, tidak ada jamaah kecuali dengan kepemimpinan, dan tidak ada kepemimpinan kecuali dengan taat”.
Mafhum atsar ini mengatakan:
a. Kaum muslim tidak akan bisa meraih kemuliaan kecuali dengan menerapkan Islam secara sempurna sehingga Islam bisa menang atas semua agama.
b. Agama Islam tidak akan bisa sempurna dan menang atas semua agama kecuali setelah kaum muslim berjamaah (bersatu).
c. Kaum muslim tidak akan bisa berjamaah dengan sempurna kecuali setelah wujudnya amirul mu’minin (pemimpin kaum muslim), yaitu khalifah.
d. Amirul mu’minin tidak akan bisa wujud dengan sempurna kecuali dengan ketaatan kaum muslim. Dan
e. Ketaatan kaum muslim tidak akan biasa sempurna kecuali dengan baiat.
Kemudian mafhum atsar itu oleh Hizbut Tahrir disimpulkan menjadi:
ﻻ ﻋﺰﺓ ﺇﻻ ﺑﺎﻹﺳﻼﻡ، ﻭﻻ ﺇﺳﻼﻡ ﺇﻻ ﺑﺎﻟﺸﺮﻳﻌﺔ، ﻭﻻ ﺷﺮﻳﻌﺔ ﺇﻻ ﺑﺎﻟﺪﻭﻟﺔ، ﺩﻭﻟﺔ ﺍﻟﺨﻼﻓﺔ ﺍﻟﺮﺍﺷﺪﺓ .
“Tidak ada kemuliaan (bagi kaum muslim) kecuali dengan Islam, tidak ada Islam (yang sempurna) kecuali dengan (penerapan) syariat (secara sempurna), dan tidak ada (penerapan) syariat (secara sempurna) kecuali dengan tegaknya daulah, yaitu daulah khilafah rosyidah”.
Dan diperkuat oleh perkataan Imam Ali RA:
ﺍﻟﺤﻖ ﺑﻼ ﻧﻈﺎﻡ ﻳﻐﻠﺒﻪ ﺍﻟﺒﺎﻃﻞ ﺑﻨﻈﺎﻡ .
“Agama Islam yang benar dengan tanpa sistem itu bisa dikalahkan oleh agama yang batil dengan sistem.”
Sedangkan sistem pemerintahan Islam adalah sistem khilafah. Ini adalah Ijmak sahabat dan kesepakatan para imam dari berbagai madzhab dan aliran.
Juga dikokohkan oleh maqalah Imam Malik rh yang sangat popular:
{ ﻻ ﻳﺼﻠﺢ ﺁﺧﺮ ﻫﺬﻩ ﺍﻷﻣﺔ ﺇﻻ ﺑﻤﺎ ﺻﻠﺢ ﺃﻭّﻟﻬﺎ، ﻓﻤﺎ ﻟﻢ ﻳﻜﻦ ﻳﻮﻣﺌﺬ ﺩﻳﻨﺎ ﻻ ﻳﻜﻮﻥ ﺍﻟﻴﻮﻡ ﺩﻳﻨﺎ }.
“Generasi akhir umat ini tidak bisa menjadi baik, kecuali dengan sesuatu dimana generasi pertama mereka menjadi baik dengannya. Apasaja yang ketika itu tidak dianggap agama, maka saat ini juga tidak dianggap agama”.
Generasi pertama umat Islam menjadi baik dengan nubuwwah dan khilafah, maka generasi seterusnya juga akan menjadi baik dengan khilafah dan nubuwwah, yaitu Nabi Isa as yang akan turun dan melanjutkan kepemimpinan Imam Mahdi. —
Wallahu a'lam ...
PENDAFTARAN BELA NEGARA
BalasHapusKHILAFAH ISLAM AD DAULATUL ISLAMIYAH MELAYU
Untuk Wali Wali Allah dimana saja kalian berada
Sekarang keluarlah, Hunuslah Pedang dan Asahlah Tajam-Tajam
Api Jihad Fisabilillah Akhir Zaman telah kami kobarkan
Panji-Panji Perang Nabimu sudah kami kibarkan
Arasy KeagunganMu sudah bergetar Hebat Ya Allah,
Wahai Allah yang Maha Pengasih Maha Penyayang
hamba memohon kepadaMu keluarkan para Muqarrabin bersama kami
Allahumma a’izzal islam wal muslim wa adzillas syirka wal musyrikin wa dammir a’da aka a’da addin wa iradaka suui ‘alaihim yaa Robbal ‘alamin.
Wahai ALLAH muliakanlah islam dan Kaum Muslimin, hinakan dan rendahkanlah kesyirikan dan pelaku kemusyrikan dan hancurkanlah musuh-mu dan musuh agama-mu dengan keburukan wahai RABB
semesta alam.
Allahumma ‘adzdzibil kafarotalladzina yashudduna ‘ansabilika, wa yukadzdzibuna min rusulika wa yuqotiluna min awliyaika.
Wahai ALLAH berilah adzab…. wahai ALLAH berilah adzab…. wahai ALLAH berilah adzab…. orang-oramg kafir yang telah menghalang-halangi kami dari jalan-Mu, yang telah mendustakan-Mu dan telah membunuh Para Wali-Mu, Para Kekasih-Mu
Allahumma farriq jam’ahum wa syattit syamlahum wa zilzal aqdamahum wa bilkhusus min yahuud wa syarikatihim innaka ‘ala kulli syaiin qodir.
Wahai ALLAH pecah belahlah, hancur leburkanlah kelompok mereka, porak porandakanlah mereka dan goncangkanlah kedudukan mereka, goncangkanlah hati hati mereka terlebih khusus dari orang-orang yahudi dan sekutu-sekutu mereka. sesungguhnya ENGKAU Maha Berkuasa.
Allahumma shuril islam wal ikhwana wal mujahidina fii kulli makan yaa rabbal ‘alamin.
Wahai ALLAH tolonglah Islam dan saudara kami dan Para Mujahid dimana saja mereka berada wahai RABB Semesta Alam.
Aamiin Yaa Robbal ‘Alamin
Wahai Wali-wali Allah Kemarilah, Datanglah dan Berkujunglah dan bergabunglah bersama kami kami Ahlul Baitmu
Al Qur`an adalah manhaj (petunjuk jalan) bagi para Da`i yang menempuh jalan dien ini sampai hari kiamat, Kami akan bawa anda untuk mengikuti jejak langkah penghulu para rasul Muhammad SAW dan pemimpin semua umat manusia.
Hai kaumku ikutilah aku, aku akan menunjukan kepadamu jalan yang benar (QS. Al-Mu'min :38)
Wahai para Ikwan Akhir Zaman, Khilafah Islam sedang membutuhkan
para Mujahid Tangguh untuk persiapan tempur menjelang Tegaknya Khilafah yang dijanjikan.
Mari Bertempur dan Berjihad dalam Naungan Pemerintah Khilafah Islam, berpalinglah dari Nasionalisme (kemusyrikan)
Masukan Kode yang sesuai dengan Bakat Karunia Allah yang Antum miliki.
301. Pasukan Bendera Hitam
Batalion Pembunuh Thogut / Tokoh-tokoh Politik Musuh Islam
302. Pasukan Bendera Hitam Batalion Serbu
- ahli segala macam pertempuran
- ahli Membunuh secara cepat
- ahli Bela diri jarak dekat
- Ahli Perang Geriliya Kota dan Pegunungan
303. Pasukan Bendera Hitam Batalion Misi Pasukan Rahasia
- Ahli Pelakukan pengintaian Jarak Dekat / Jauh
- Ahli Pembuat BOM / Racun
- Ahli Sandera
- Ahli Sabotase
304. Pasukan Bendera Hitam
Batalion Elit Garda Tentara Khilafah Islam
305. Pasukan Bendera Hitam Batalion Pasukan Rahasia Cyber Death
- ahli linux kernel, bahasa C, Javascript
- Ahli Gelombang Mikro / Spektrum
- Ahli enkripsi cryptographi
- Ahli Satelit / Nuklir
- Ahli Pembuat infra merah / Radar
- Ahli Membuat Virus Death
- Ahli infiltrasi Sistem Pakar
Semua Negara adalah Negara Dajjal, sebab itu
Bunuhlah Tentara , Polisi dan semua pendukung negara dajjal dimana saja berada
Disebarluaskan
MARKAS BESAR ANGKATAN PERANG
PASUKAN KOMANDO BENDERA HITAM
KHILAFAH ISLAM AD DAULATUL ISLAMIYAH MELAYU
Fata At Tamimi
singahitam@hmamail.com