Langsung ke konten utama

MENDUDUKKAN MAKNA ALKHULAFAA ARROSYIDIIN ALMAHDIYYIIN

Bismillaahir Rohmaanir Rohiem

Alkhulafaa Arrosyidien Almahdiyyien (para khalifah yg cerdas dan dan medapat petunjuk) yg terdapat dlm hadis 'Irbadl bin Sariyyah, "Kalian harus berpegang teguh (mengimani, mengamalkan dan mendakwahkan) terhadap sunnahku dan sunnah Alkhulafaa Arrosyidien Almahdiyyien", adalah mencakup setiap khalifah yg rosyid dan mahdi, bkn hanya empat khalifah (Abu Bakar, Umar, Utsman dan Ali), tetapi juga mencakup Hasan bin Ali, Muawiyah, Ibnu Zubair, Umar bin Abdul Aziz, Muhtadi, Thahir, dll., yg termasuk ke dalam daftar 12 khalifah versi Assuyuthi dlm Attarikhnya.

Adapun hadis yg menyatakan bhw khilafah itu 30 thn, mk bkn dalil bhw Alkhulafaa Arrosyidien Almahdiyyien hanyalah empat khalifah, krn setiap khalifah yg rosyid dan mahdi bisa masuk ke dlm hadis tentang Alkhulafaa Arrosyidien Almahdiyyien di atas.

Adapun pernyataan mereka bhw 'urf (adat) tlh menentukannya dgn empat khalifah, mk tdk memiliki nilai, krn 'urf yg muktabar dlm dilalah (makna) kalimat/lafadz, yg dinamakan dgn haqiqah 'urfiyyah, adalah 'urf ahli lughat (pakar bahasa), bkn 'urf manusia scr umum. Sdg 'urf ahli lughat tdk mengucapkn kalimat Alkhulafaa Arrosyidien Almahdiyyien hanya kpd empat khalifah, tetapi yg mengucapkannya hanya kpd mrk hanyalah 'urf yg datang dari selain ahli lughat yg tdk memiliki nilai dalam hal ini.

Oleh krn itu, makna kalimat Alkhulafaa Arrosyidien Almahdiyyien tetap umum mencakup setiap khalifah yg rosyid dan mahdi sprt Hasan dan Umar bin Abdul Aziz dll, meskipun khilafahnya bkn khilafah ala minhajin nubuwwah, tetapi bisa dinamai dgn khilafah rosyidah, krn masih berpegang teguh terhadap sunnah Alkhulafaa Arrosyidien Almahdiyyien, dan masih menggigit dgn gigi-gigi geraham terhadapnya sehingga mereka dinamai dgn kekuasaan yg menggigit (mulkan 'aadldlon) sprt dlm hadis 'Irbadl bin Sariyah.

Dengan demikian, anggapan Aswaja sekular dan kaum liberal bhw tdk ada lagi sistem khilafah stlh empat khalifah atau stlh 30 thn, adalah keliru, krn Nabi saw tlh menyuruh umatnya agar selalu berpegang teguh terhadap sunnahnya dan sunnah Alkhulafaa Arrosyidien Almahdiyyien serta menggigitnya dgn gigi2 geraham, jg tlh melarang mrk dari setiap bid'ah trmsk bid'ah dlm sistem politik pemerintahan, dan perintah serta larangan Nabi tetap berlaku sepanjang zaman selagi masih ada org2 muslim. Dan Tdk mungkin bhkn mustahil Nabi menyuruh dan melarang kpd/dari sesuatu yg tdk ada faktanya atau yg mustahli untk dikerjakan atau ditinggalkan. Dan faktanya jg khilafah tlh eksis selama lebih dari 1000 thn lamanya dan pernah dipimpin oleh 104 khalifah banyaknya. Wallohu a'lam bishshawwab.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENGENAL ULAMA YANG ASWAJA

Bismillaahir Rohmaanir Rohiim   Al-‘ulama’ secara bahasa ialah bentuk jamak (plural) taksir (yang telah berubah dari huruf asalnya) dari kata al-‘aliim, yaitu orang yang memiliki ilmu, seperti kata al-kariim menjadi al-kuroma’ dan al-amiin menjadi al-umana’. Adapun kata al-‘aalim, maka bentuk jamak taksirnya menjadi al-’allaam, sedang bentuk jamak mudzakarnya (yang menunjukkan arti laki-laki) ialah al-‘aalimuun. Al-‘ulama’ adalah mereka yang memiliki ilmu agama secara khusus, atau mereka yang memiliki ilmu ketuhanan secara khusus. Sedangkan al-‘aalimuun adalah mereka yang memiliki ilmu agama dan ilmu dunia secara umum.   Ulama itu ada dua macam: Ulama akhirat dan ulama dunia.   Pertama: Ulama akhirat   Ulama akhirat adalah ulama shalihun yang mengamalkan ilmunya. Mereka adalah lentera dunia, pewaris Nabi saw dan pewaris nabi-nabi sebelumnya, penerus (khalifah) para nabi, kepercayaan umat dan kepercayaan Allah swt atas makhluknya. Mengenai mereka, Rasulullah saw ...

Idrus Ramli Menantang Debat Abulwafa Romli?! (Ke - 1)

Oleh : BuAhmad Abdulloh NASEHAT TERBUKA UNTUK USTADZ ABULWAFA ROMLI Assalamu’alaikum wr wb. Bismillaahir Rahmaanir Rahiim Menimbang: 1. Setelah ana mengikuti perkembangan tantangan debat terbuka dari kubu M Idrus Ramli ( bukan dari M Idrus Ramli sendiri ) yang disampaikan kepada ustadz Abulwafa Romli melalui jejaring sosial ini, dan setelah hamba membaca dan mempelajari buku Hizbut Tahrir dalam Sorotan dan Jurus Ampuh Membungkam HTI, dan setelah hamba membaca dan mempelajari berbagai bantahan ustadz Abulwafa Romli terhadap keduanya, yaitu dalam buku Membongkar Pemikiran Aswaja Topeng 1, bantahan atas buku Hizbut Tahrir dalam Sorotan, dan buku Membongkar Pemikiran Aswaja Topeng 2, edisi Kesalahan Logika Kaum Liberal, dan dalam berbagai tulisannya yang lain. 2. Setelah ana mengenal karakter M Idrus Ramli yang suka (dengan meminjam kalimat ustadz Abulwafa Romli) merekayasa, berdusta, memitnah dan memprovokasi terhadap Syaikh Taqiyyuddien an-Nabhani dan Hizbut Tahrir yang didirikannya, da...

PERNYATAAN ULAMA ASWAJA TERKAIT IMAM MAHDI

Bismillaahir Rohmaanir Rohiim Al-Hafidz Abul Hasan al-Abari berkata: “Sungguh hadis-hadis terkait akan keluarnya Imam Mahdi telah mencapai mutawatir karena banyak yang meriwayatkannya dari Mushthafa SAW di mana beliau termasuk ahli baitnya, berkuasa selama tujuh tahun, memenuhi dunia dengan keadilan, akan keluar bersama Nabi Isa AS, lalu Nabi Isa membantunya membunuh Dajjal di pintu lud wilayah Palestina, dan beliau akan memimpin umat Islam, dan Nabi Isa akan shalat di belakangnya”. (Tahdzib al-Tahdzib, juz 9, hal. 144). Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah berkata: “Hadits-hadits yang dijadikan hujah atas keluarnya Imam Mahdi adalah hadis-hadis shahih riwayat Abu Daud, Tirmidzi, Ahmad dll.” (Minhajus Sunnah an-Nabawiyyah, juz 4, hal. 95). Al-Hafidz Ibnu Katsir berkata: “Fasal terkait penjelasan Imam Mahdi yang akan keluar pada akhir zaman. Beliau adalah salah seorang dari al-Khulafa’ ar-Rasyidin dan Para Imam Mahdi. Beliau bukan yang ditunggu-tunggu kedatan...