Langsung ke konten utama

IJMAK SAHABAT ATAS WAJIBNYA MENGANGKAT IMAM

Diantara Dalil Wajibnya Nashbul Imam/ Khalifah adalah Ijmak Sahabat

Bismillaahir Rohmaanir Rohiim

Sayyid Husain Afandi RH berkata:
ﺍﻋﻠﻢ ﺃﻧﻪ ﻳﺠﺐ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻤﺴﻠﻤﻴﻦ ﺷﺮﻋﺎ ﻧﺼﺐ ﺇﻣﺎﻡ ﻳﻘﻮﻡ ﺑﺈﻗﺎﻣﺔ ﺍﻟﺤﺪﻭﺩ ﻭﺳﺪ ﺍﻟﺜﻐﻮﺭ ﻭﺗﺠﻬﻴﺰ ﺍﻟﺠﻴﻮﺵ ﻭﺃﺧﺬ ﺍﻟﺼﺪﻗﺎﺕ ﻭﻗﻬﺮ ﺍﻟﻤﺘﻐﻠﺒﺔ ﻭﺍﻟﻤﺘﻠﺼﺼﺔ ﻭﻗﻄﺎﻉ ﺍﻟﻄﺮﻳﻖ ﻭﺗﺰﻭﻳﺞ ﺍﻟﺼﻐﺎﺭ ﻭﺍﻟﺼﻐﺎﺋﺮ ﺍﻟﺬﻳﻦ ﻻ ﺃﻭﻟﻴﺎﺀ ﻟﻬﻢ ﻭﻗﻄﻊ ﺍﻟﻤﻨﺎﺯﻋﺎﺕ ﺍﻟﻮﺍﻗﻌﺔ ﺑﻴﻦ ﺍﻟﻌﺒﺎﺩ ﻭﻗﺒﻮﻝ ﺍﻟﺸﻬﺎﺩﺍﺕ ﺍﻟﻘﺎﺋﻤﺔ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﺤﻘﻮﻕ ﻭﺇﻗﺎﻣﺔ ﺍﻟﺠﻤﻊ ﻭﺍﻷﻋﻴﺎﺩ ﻭﻻ ﻳﺘﻢ ﺟﻤﻴﻊ ﺫﻟﻚ ﺑﻴﻦ ﺍﻟﻤﺴﻠﻤﻴﻦ ﺇﻻ ﺑﺈﻣﺎﻡ ... ... ﻭﻗﺪ ﺃﺟﻤﻌﺖ ﺍﻟﺼﺤﺎﺑﺔ ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﻋﻨﻬﻢ ﻋﻠﻰ ﻧﺼﺐ ﺍﻹﻣﺎﻡ ﺑﻌﺪ ﻭﻓﺎﺗﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ . ﻗﺎﻝ ﺃﺑﻮ ﺑﻜﺮ ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﻋﻨﻪ : ﻻ ﺑﺪ ﻟﻬﺬﺍ ﺍﻷﻣﺮ ﻣﻦ ﻳﻘﻮﻡ ﺑﻪ ﻓﺎﻧﻈﺮﻭﺍ ﻭﻫﺎﺗﻮﺍ ﺁﺭﺍﺀﻫﻢ، ﻓﻘﺎﻟﻮﺍ ﻣﻦ ﻛﻞ ﺟﺎﻧﺐ : ﺻﺪﻗﺖ ﺻﺪﻗﺖ , ﻭﻟﻢ ﻳﻘﻞ ﺃﺣﺪ ﻣﻨﻬﻢ ﻻ ﺣﺎﺟﺔ ﺑﻨﺎ ﺇﻟﻰ ﺇﻣﺎﻡ . ﻭﻳﺠﺐ ﻃﺎﻋﺔ ﺍﻹﻣﺎﻡ ﻋﻠﻰ ﺟﻤﻴﻊ ﺍﻟﺮﻋﺎﻳﺎ ﻇﺎﻫﺮﺍ ﻭﺑﺎﻃﻨﺎ ﻓﻴﻤﺎ ﻻ ﻳﺨﺎﻟﻒ ﺍﻟﺸﺮﻉ ﺍﻟﺸﺮﻳﻒ ﻟﻘﻮﻟﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ : } ﺃﻃﻴﻌﻮﺍ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﺃﻃﻴﻌﻮﺍ ﺍﻟﺮﺳﻮﻝ ﻭﺃﻭﻟﻰ ﺍﻷﻣﺮ ﻣﻨﻜﻢ { ﻭﻫﻢ ﺍﻟﻌﻠﻤﺎﺀ ﻭﺍﻷﻣﺮﺍﺀ ﻭﻟﻘﻮﻟﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ : ﻣﻦ ﺃﻃﺎﻉ ﺃﻣﻴﺮﻱ ﻓﻘﺪ ﺃﻃﺎﻋﻨﻲ ﻭﻣﻦ ﻋﺼﻲ ﺃﻣﻴﺮﻱ ﻓﻘﺪ ﻋﺼﺎﻧﻲ . ﻭﻓﻰ ﺻﺤﻴﺢ ﺍﻟﺒﺨﺎﺭﻱ ﻋﻦ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ : ﻣﻦ ﺃﻃﺎﻋﻨﻲ ﻓﻘﺪ ﺃﻃﺎﻉ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﻣﻦ ﻋﺼﺎﻧﻲ ﻓﻘﺪ ﻋﺼﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﻣﻦ ﻳﻄﻊ ﺍﻷﻣﻴﺮ ﻓﻘﺪ ﺃﻃﺎﻋﻨﻲ ﻭﺇﻧﻤﺎ ﺍﻹﻣﺎﻡ ﺟﻨﺔ ﻳﻘﺎﺗﻞ ﻣﻦ ﻭﺭﺍﺋﻪ ﻭﻳﺘﻘﻰ ﺑﻪ }... ﺍﻟﺤﺼﻮﻥ ﺍﻟﺤﻤﻴﺪﻳﺔ، ﺹ : 190-189 }.
“Ketahuilah bahwasanya secara syara’ wajib atas kaum muslim mengangkat imam yang menegakkan hudud, menutup benteng, mempersiapkan tentara, mengambil zakat, menundukkan pemberontak, penyamun dan begal, mengawinkan laki-laki dan perempuan kecil yang tidak memiliki wali, memutuskan persengketaan yang terjadi di antara manusia, menerima kesaksian yang berdiri di atas hak, menegakkan shalat jum’at dan shalat hari raya, dan semuanya itu tidak akan dapat sempurna di antara kaum muslim, kecuali dengan adanya imam (khalifah)…. …

Dan sahabat RA benar-benar telah ijmak atas mengangkat imam setelah Nabi SAW wafat. Abu Bakar RA berkata: “Harus ada orang yang menegakkan perkara (agama) ini, maka berpikirlah dan keluarkan pendapat kalian!” Lalu dari setiap arah sahabat berkata: “Anda benar, anda benar!”, dan tidak ada seorangpun dari mereka yang mengatakan, “Kami tidak membutuhkan imam!”. Dan semua rakyat wajib taat kepada imam, lahir dan batin, pada perkara yang tidak menyelahi syariat yang mulia, karena Allah berfirman: “Taatlah kalian kepada Allah, taatlah kepada Rasulullah dan kepada ulil amri di antara kalian”, dan mereka adalah para ulama dan umara, dan karena Nabi SAW bersabda: “Barang siapa yang taat kepada amirku, maka ia taat kepadaku, dan barang siapa yang maksiat kepada amirku, maka ia maksiat kepadaku”. Dan dalam shahih al-Bukhari, Nabi SAW bersabda: “Barang siapa taat kepadaku, maka ia taat kepada Allah, barang siapa maksiat kepadaku, maka ia maksiat kepada Allah, dan barang siapa taat kepada amir, maka ia taat kepadaku. Sesungguhnya imam adalah perisai yang diperangi dari belakangnya dan dibuat perlindungan…”.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENGENAL ULAMA YANG ASWAJA

Bismillaahir Rohmaanir Rohiim   Al-‘ulama’ secara bahasa ialah bentuk jamak (plural) taksir (yang telah berubah dari huruf asalnya) dari kata al-‘aliim, yaitu orang yang memiliki ilmu, seperti kata al-kariim menjadi al-kuroma’ dan al-amiin menjadi al-umana’. Adapun kata al-‘aalim, maka bentuk jamak taksirnya menjadi al-’allaam, sedang bentuk jamak mudzakarnya (yang menunjukkan arti laki-laki) ialah al-‘aalimuun. Al-‘ulama’ adalah mereka yang memiliki ilmu agama secara khusus, atau mereka yang memiliki ilmu ketuhanan secara khusus. Sedangkan al-‘aalimuun adalah mereka yang memiliki ilmu agama dan ilmu dunia secara umum.   Ulama itu ada dua macam: Ulama akhirat dan ulama dunia.   Pertama: Ulama akhirat   Ulama akhirat adalah ulama shalihun yang mengamalkan ilmunya. Mereka adalah lentera dunia, pewaris Nabi saw dan pewaris nabi-nabi sebelumnya, penerus (khalifah) para nabi, kepercayaan umat dan kepercayaan Allah swt atas makhluknya. Mengenai mereka, Rasulullah saw ...

Idrus Ramli Menantang Debat Abulwafa Romli?! (Ke - 1)

Oleh : BuAhmad Abdulloh NASEHAT TERBUKA UNTUK USTADZ ABULWAFA ROMLI Assalamu’alaikum wr wb. Bismillaahir Rahmaanir Rahiim Menimbang: 1. Setelah ana mengikuti perkembangan tantangan debat terbuka dari kubu M Idrus Ramli ( bukan dari M Idrus Ramli sendiri ) yang disampaikan kepada ustadz Abulwafa Romli melalui jejaring sosial ini, dan setelah hamba membaca dan mempelajari buku Hizbut Tahrir dalam Sorotan dan Jurus Ampuh Membungkam HTI, dan setelah hamba membaca dan mempelajari berbagai bantahan ustadz Abulwafa Romli terhadap keduanya, yaitu dalam buku Membongkar Pemikiran Aswaja Topeng 1, bantahan atas buku Hizbut Tahrir dalam Sorotan, dan buku Membongkar Pemikiran Aswaja Topeng 2, edisi Kesalahan Logika Kaum Liberal, dan dalam berbagai tulisannya yang lain. 2. Setelah ana mengenal karakter M Idrus Ramli yang suka (dengan meminjam kalimat ustadz Abulwafa Romli) merekayasa, berdusta, memitnah dan memprovokasi terhadap Syaikh Taqiyyuddien an-Nabhani dan Hizbut Tahrir yang didirikannya, da...

PERNYATAAN ULAMA ASWAJA TERKAIT IMAM MAHDI

Bismillaahir Rohmaanir Rohiim Al-Hafidz Abul Hasan al-Abari berkata: “Sungguh hadis-hadis terkait akan keluarnya Imam Mahdi telah mencapai mutawatir karena banyak yang meriwayatkannya dari Mushthafa SAW di mana beliau termasuk ahli baitnya, berkuasa selama tujuh tahun, memenuhi dunia dengan keadilan, akan keluar bersama Nabi Isa AS, lalu Nabi Isa membantunya membunuh Dajjal di pintu lud wilayah Palestina, dan beliau akan memimpin umat Islam, dan Nabi Isa akan shalat di belakangnya”. (Tahdzib al-Tahdzib, juz 9, hal. 144). Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah berkata: “Hadits-hadits yang dijadikan hujah atas keluarnya Imam Mahdi adalah hadis-hadis shahih riwayat Abu Daud, Tirmidzi, Ahmad dll.” (Minhajus Sunnah an-Nabawiyyah, juz 4, hal. 95). Al-Hafidz Ibnu Katsir berkata: “Fasal terkait penjelasan Imam Mahdi yang akan keluar pada akhir zaman. Beliau adalah salah seorang dari al-Khulafa’ ar-Rasyidin dan Para Imam Mahdi. Beliau bukan yang ditunggu-tunggu kedatan...