Langsung ke konten utama

ILMU TAUHID ITU APA?

MAKSUD DARI ILMU TAUHID

Bismillaahir Rohmaanir Rohiim

Imam Syafi'i RA berkata: "Siapa saja yang menyelami ilmu kalam, maka seakan-akan ia memasuki lautan ketika ombak besar". Lalu dikatakan kepada beliau, "Wahai Aba Abdillah, dia itu menyelami ilmu tauhid". Lalu beliau berkata, "Aku telah bertanya kepada Imam Malik mengenai tauhid, lalu beliau berkata, "Tauhid adalah perkara dimana seorang laki-laki memeluk Islam dengannya, dan menjaga darah dan hartanya dengannya. Yaitu perkataan seorang laki-laki, "Asyhadu anlaa ilaaha illallah, wa asyhadu anna muhammadan rosulullah/ aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah".
(Almiizaan Alkubro', 1/60, Maktabah Daaru Ihyaail Kutubil Arobiyyah Indonesia).

Ketika yang dikehendaki dgn tauhid adalah sebagaimana yg dikatakan oleh Imam Syafi'i dari Imam Malik gurunya, maka bendera tauhid adalah bendera yang bertuliskan, "laa ilaaha illallah, muhammadur rosulullah" dengan tanpa tambahan pedang atau tulisan yg lainnya. Bendera Islam yg berkibar sejak masa Rosulullah Saw dan para sahabatnya. Dan sekarang bendera tauhid ini dikibarkan oleh Hizbut Tahrir dan lainnya. Bendera tauhid juga adalah bendera khilafah. Bendera Ahlussunnah Waljama'ah. Sebagaimana khilafah adalah negara tauhid dan negara bagi Ahlussunnah Waljama'ah.

Dengan demikian, siapa saja yang menolak dan membenci khilafah serta bendera tauhidnya, maka ke-Ahlussunnah-annya patut dipertanyakan.

Anda setuju, tinggalkan jejak dan sebarluaskan!!!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENGENAL ULAMA YANG ASWAJA

Bismillaahir Rohmaanir Rohiim   Al-‘ulama’ secara bahasa ialah bentuk jamak (plural) taksir (yang telah berubah dari huruf asalnya) dari kata al-‘aliim, yaitu orang yang memiliki ilmu, seperti kata al-kariim menjadi al-kuroma’ dan al-amiin menjadi al-umana’. Adapun kata al-‘aalim, maka bentuk jamak taksirnya menjadi al-’allaam, sedang bentuk jamak mudzakarnya (yang menunjukkan arti laki-laki) ialah al-‘aalimuun. Al-‘ulama’ adalah mereka yang memiliki ilmu agama secara khusus, atau mereka yang memiliki ilmu ketuhanan secara khusus. Sedangkan al-‘aalimuun adalah mereka yang memiliki ilmu agama dan ilmu dunia secara umum.   Ulama itu ada dua macam: Ulama akhirat dan ulama dunia.   Pertama: Ulama akhirat   Ulama akhirat adalah ulama shalihun yang mengamalkan ilmunya. Mereka adalah lentera dunia, pewaris Nabi saw dan pewaris nabi-nabi sebelumnya, penerus (khalifah) para nabi, kepercayaan umat dan kepercayaan Allah swt atas makhluknya. Mengenai mereka, Rasulullah saw ...

Idrus Ramli Menantang Debat Abulwafa Romli?! (Ke - 1)

Oleh : BuAhmad Abdulloh NASEHAT TERBUKA UNTUK USTADZ ABULWAFA ROMLI Assalamu’alaikum wr wb. Bismillaahir Rahmaanir Rahiim Menimbang: 1. Setelah ana mengikuti perkembangan tantangan debat terbuka dari kubu M Idrus Ramli ( bukan dari M Idrus Ramli sendiri ) yang disampaikan kepada ustadz Abulwafa Romli melalui jejaring sosial ini, dan setelah hamba membaca dan mempelajari buku Hizbut Tahrir dalam Sorotan dan Jurus Ampuh Membungkam HTI, dan setelah hamba membaca dan mempelajari berbagai bantahan ustadz Abulwafa Romli terhadap keduanya, yaitu dalam buku Membongkar Pemikiran Aswaja Topeng 1, bantahan atas buku Hizbut Tahrir dalam Sorotan, dan buku Membongkar Pemikiran Aswaja Topeng 2, edisi Kesalahan Logika Kaum Liberal, dan dalam berbagai tulisannya yang lain. 2. Setelah ana mengenal karakter M Idrus Ramli yang suka (dengan meminjam kalimat ustadz Abulwafa Romli) merekayasa, berdusta, memitnah dan memprovokasi terhadap Syaikh Taqiyyuddien an-Nabhani dan Hizbut Tahrir yang didirikannya, da...

PERNYATAAN ULAMA ASWAJA TERKAIT IMAM MAHDI

Bismillaahir Rohmaanir Rohiim Al-Hafidz Abul Hasan al-Abari berkata: “Sungguh hadis-hadis terkait akan keluarnya Imam Mahdi telah mencapai mutawatir karena banyak yang meriwayatkannya dari Mushthafa SAW di mana beliau termasuk ahli baitnya, berkuasa selama tujuh tahun, memenuhi dunia dengan keadilan, akan keluar bersama Nabi Isa AS, lalu Nabi Isa membantunya membunuh Dajjal di pintu lud wilayah Palestina, dan beliau akan memimpin umat Islam, dan Nabi Isa akan shalat di belakangnya”. (Tahdzib al-Tahdzib, juz 9, hal. 144). Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah berkata: “Hadits-hadits yang dijadikan hujah atas keluarnya Imam Mahdi adalah hadis-hadis shahih riwayat Abu Daud, Tirmidzi, Ahmad dll.” (Minhajus Sunnah an-Nabawiyyah, juz 4, hal. 95). Al-Hafidz Ibnu Katsir berkata: “Fasal terkait penjelasan Imam Mahdi yang akan keluar pada akhir zaman. Beliau adalah salah seorang dari al-Khulafa’ ar-Rasyidin dan Para Imam Mahdi. Beliau bukan yang ditunggu-tunggu kedatan...